5 Etika Yang Harus Diperhatikan Ketika Traveling ke Jepang
5 Etika Yang Harus Diperhatikan Ketika Traveling ke Jepang
Jepang selalu jadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Sebabnya, meski kehidupan ekonominya maju pesat, masyarakat Jepang tidak meninggalkan budaya tradisional mereka. Nah, bila Anda kebetulan akan pergi ke sana untuk liburan atau tugas kantor ada lima hal yang menurut daiso indonesia wajib anda ketahui supaya tidak membuat penduduk lokal tersinggung.Cara Memegang Kartu NamaKartu nama adalah perpanjangan dari diri Anda. Terima dan berikan setiap kartu dengan kedua tangan, bukan satu tangan saja. Lakukan sambil menghadap lawan bicara, kemudian baca kartunya sebentar sebelum disimpan pada kantung atau dompet Anda.
Mencelupkan bagian nasi dari sushi nigiri pada saus kecap asinSupaya nasi tidak berantakan, balik sushi sehingga bagian yang tertutup ikan berada di bawah dan siap dicelupkan pada kecap asinnya. Sushi yang terpisah-pisah bisa membuat chefnya tersinggung. Ups!
Menyimpan (menancapkan) sumpit secara vertikal pada semangkuk nasiBagi umat Budha, hal ini berarti Anda menawarkan nasi pada arwah, Sebaiknya, simpan sumpit secara horizontal melintang di atas mangkuk atau cukup tempatkan pada tempat sumpit dari keramik yang disajikan bersama mangkuknya.
Mengenakan kimono dengan arah yang salahKalau Anda menginap di rumah tradisional Jepang, Anda mungkin dipinjami yukata atau kimono terbuat dari bahan katun ringan. Ketika mengenakannya, tempatkan bagian kiri di atas bagian kanan. Kalau arah sebaliknya, biasanya, digunakan untuk jenazah.
Melepas alas kaki dan menjejakkannya di luar sebelum masuk ke dalam rumahOrang Jepang sebagai tuan rumah berharap Anda melepaskan sepatu atau sandal sebelum masuk ke dalam rumah mereka. Kalau Anda menjejakkan kaki tanpa alas di luar lantai rumah, Anda akan membawa kotoran masuk sekaligus menunjukkan Anda tidak menghormati si tuan rumah.