12 Kerajinan Tradisional Jepang Dari Iwate
Ada banyak kerajinan unik yang dapat Anda beli di Iwate. Berikut adalah 12 kerajinan yang ideal untuk Anda beli sebagai cinderamata atau akseoris dari Jepang.
1. Nanbu Wooden Spoon
Sendok kayu ini dibuat dengan cara diukir dengan tangan secara manual. kayu yang digunakan menggunakan kayu dari pohon Magnolia. Permukaan sendok kayu ini sangat halus yang menunjukan seberapa banyak perawatan dalam pembuatan sendok ini. Dan untuk alasan itu, sendok kayu Nanbu ini sangat cocok untuk dijadikan cinderamata.
2. Appi Nuri Shikki Kobo
Bekas kota Ashiro atau sekarang merupakan bagian dari kota Hachimantai ini dikenal dalam menghasilkan kayu alami dan pernis terbaik. Gudang pernis yang dihasilkan di daerah ini dikenal dengan nama Arasawa Shikki dan terkenal luas selama periode Edo. Appi Nuri mewarasi tehniknya dengan menggunakan pernis domestik dan menerapkan lebih dari 10 lapisan dalam memproduksi setiap barangnya.
3. Kajicho-yaki Kamamoto
Tembikar Kajicho terbuat dari tanah liat dari kota Hanamaki yang dicampur pasir dari hulu Sungai Toyosawa. Menggunakan roda tembikar dan tempat pembakaran tradisional. Barang-barang yang dihasilkan seperti cangkir teh, tempat minum, guci, vas dengan gaya Kajicho dan beragam benda-benda lain yangdigunakan sehari-hari. Biasanya benda yang dibuat dihiasi dengan warna putih susu dan hijau.
4. Dai-yaki
Dai-yaki adalah keramik yang berwarna putih dan sedikit redup dengan pewarna dan glasir. Keramik dengan tehnik warna yang dicelup jarang terlihat di daerah Tohoku, dan ini lah yang membuat Dai-yaki ini cukup unik. Pola krisan dan Arabesque juga diterapkan. Warna biru hijau yang disebut 'Namakoyouu' ditambahkan dengan sentuhan pembuatan tembikar tradisional yang digabung dengan tren terbaru, tetapi tidak terlalu dekoratif dan mengeluarkan sesuatu yang baik dalam kesenian rakyat ini.
5. Tono Kyoudo Ningyou
Boneka Tono disebut juga 'Tsugimoshizunzo' dengan asal usulnya dulu ditemukan pada akhir zaman Edo. Produksi boneka ini berhenti pada awal era Meiji tetapi setelah hampir 120 tahun, produks boneka ini kembali lagi pada tahun 1985. Hal ini dilakukan untuk mewarasi budaya pembuatan Boneka Tono dengan gaya Boneka Fushimi dari Kyoto, Boneka Tsutsumi Sendai dan Boneka Iwate Hanamaki.
6. Iwaizumi Pure Wooden Furniture
Furnitur atau mebel ini terbuat dari pohon Broadleaved yang berusia lebih dari 100 tahun. Semakin lama Anda menggunakannya, semakin lebih berwarna dan lebih menarik, seperti halnya furnitur antik. Setiap bagian dari furnitur ini dibuat dengan hati-hati oleh pengrajin yang berumur 60 tahun ke atas.
7. Fujisawa-yaki
Fitur unik dari tembikar Fujisawa-yaki adalah bahwa dibutuhkan beberapa hari untuk membuatnya dalam tempat pembakaran dengan cara menggali sebuah lubang dan memasukan kayu bakar dari pohon pinus merah. Abu pinus merah akan membuat warna khas dan gaya tembikar. Mr. Shinichi Honma adalah orang yang sangat ahli dalam pembuatan keramik ini.
8. Kokuji-yaki
Tempat pembakaran Kokuji-yaki yang berbasis di kota Kuji, terletak di Utara Timur dari Iwate. Asal Asal muasalnya Kokuji-yaki ini ada pada tahun 1813 dan yang paling membanggakan adalah sejarah panjang dari Kokuji-yaki yang tetap bertahan lebih dari 2 abad. Keindahan tembikar Kokuji ini lah yang menjadikan tembikar ini sebagai cinderamata yang bagus untuk Anda beli.
9. Kuji Amber
Amber adalah fosil pohon resin. Keindahannya telah mempesona orang-orang selama berabad-abad dan telah diperjual-belikan secara komersial. Dengan ditemukannya serangga dan tumbuhan yang langka, Amber telah menjadi bahan penelitian ilmiah dalam beberapa tahun terakhir.
10. Nanbu Kiri Pillow
Ini adalah bantal yang penuh dengan marshmallow berbentuk kayu kecil dari pohon Paulownia asli dari Iwate. Hal ini membuat bantal ini populer karena bantal ini anti basah dan mempunyai kelebihan untuk memijat kepala.
11. Torigoe Bamboo Work
Bamboo work telah diproduksi di Torigoe daerah kota Ichinohe di Distrik Ninohe. Setiap kerajinan dibuat dengan tangan. Kerajinan bambu ini biasanya berkaitan dengan pertanian dan melambangkan wilayah pedesaan di Jepang.
12. Payung Hanamaki
Produksi payung dimulai sebagai pekerjaan sampingan para samurai di era Edi, tetapi setalah restorasi Meiji dan kelas kestaria dihapuskan, itu berubah menjadi pekerjaan utama. Sayangnya hanya ada satu spesialis sekarang ini tetapi payung hias seperti versi miniatur atau hiasan untuk dinding pernah sangat populer.
Ada berbagai kerajinan menarik yang bisa Anda beli di Iwate, jadi mengapa Anda tidak membeli beberapa cinderamata yang unik untuk Anda bawa pulang?
1. Nanbu Wooden Spoon
Sendok kayu ini dibuat dengan cara diukir dengan tangan secara manual. kayu yang digunakan menggunakan kayu dari pohon Magnolia. Permukaan sendok kayu ini sangat halus yang menunjukan seberapa banyak perawatan dalam pembuatan sendok ini. Dan untuk alasan itu, sendok kayu Nanbu ini sangat cocok untuk dijadikan cinderamata.
2. Appi Nuri Shikki Kobo
Bekas kota Ashiro atau sekarang merupakan bagian dari kota Hachimantai ini dikenal dalam menghasilkan kayu alami dan pernis terbaik. Gudang pernis yang dihasilkan di daerah ini dikenal dengan nama Arasawa Shikki dan terkenal luas selama periode Edo. Appi Nuri mewarasi tehniknya dengan menggunakan pernis domestik dan menerapkan lebih dari 10 lapisan dalam memproduksi setiap barangnya.
3. Kajicho-yaki Kamamoto
Tembikar Kajicho terbuat dari tanah liat dari kota Hanamaki yang dicampur pasir dari hulu Sungai Toyosawa. Menggunakan roda tembikar dan tempat pembakaran tradisional. Barang-barang yang dihasilkan seperti cangkir teh, tempat minum, guci, vas dengan gaya Kajicho dan beragam benda-benda lain yangdigunakan sehari-hari. Biasanya benda yang dibuat dihiasi dengan warna putih susu dan hijau.
4. Dai-yaki
Dai-yaki adalah keramik yang berwarna putih dan sedikit redup dengan pewarna dan glasir. Keramik dengan tehnik warna yang dicelup jarang terlihat di daerah Tohoku, dan ini lah yang membuat Dai-yaki ini cukup unik. Pola krisan dan Arabesque juga diterapkan. Warna biru hijau yang disebut 'Namakoyouu' ditambahkan dengan sentuhan pembuatan tembikar tradisional yang digabung dengan tren terbaru, tetapi tidak terlalu dekoratif dan mengeluarkan sesuatu yang baik dalam kesenian rakyat ini.
5. Tono Kyoudo Ningyou
Boneka Tono disebut juga 'Tsugimoshizunzo' dengan asal usulnya dulu ditemukan pada akhir zaman Edo. Produksi boneka ini berhenti pada awal era Meiji tetapi setelah hampir 120 tahun, produks boneka ini kembali lagi pada tahun 1985. Hal ini dilakukan untuk mewarasi budaya pembuatan Boneka Tono dengan gaya Boneka Fushimi dari Kyoto, Boneka Tsutsumi Sendai dan Boneka Iwate Hanamaki.
6. Iwaizumi Pure Wooden Furniture
Furnitur atau mebel ini terbuat dari pohon Broadleaved yang berusia lebih dari 100 tahun. Semakin lama Anda menggunakannya, semakin lebih berwarna dan lebih menarik, seperti halnya furnitur antik. Setiap bagian dari furnitur ini dibuat dengan hati-hati oleh pengrajin yang berumur 60 tahun ke atas.
7. Fujisawa-yaki
Fitur unik dari tembikar Fujisawa-yaki adalah bahwa dibutuhkan beberapa hari untuk membuatnya dalam tempat pembakaran dengan cara menggali sebuah lubang dan memasukan kayu bakar dari pohon pinus merah. Abu pinus merah akan membuat warna khas dan gaya tembikar. Mr. Shinichi Honma adalah orang yang sangat ahli dalam pembuatan keramik ini.
8. Kokuji-yaki
Tempat pembakaran Kokuji-yaki yang berbasis di kota Kuji, terletak di Utara Timur dari Iwate. Asal Asal muasalnya Kokuji-yaki ini ada pada tahun 1813 dan yang paling membanggakan adalah sejarah panjang dari Kokuji-yaki yang tetap bertahan lebih dari 2 abad. Keindahan tembikar Kokuji ini lah yang menjadikan tembikar ini sebagai cinderamata yang bagus untuk Anda beli.
9. Kuji Amber
Amber adalah fosil pohon resin. Keindahannya telah mempesona orang-orang selama berabad-abad dan telah diperjual-belikan secara komersial. Dengan ditemukannya serangga dan tumbuhan yang langka, Amber telah menjadi bahan penelitian ilmiah dalam beberapa tahun terakhir.
10. Nanbu Kiri Pillow
Ini adalah bantal yang penuh dengan marshmallow berbentuk kayu kecil dari pohon Paulownia asli dari Iwate. Hal ini membuat bantal ini populer karena bantal ini anti basah dan mempunyai kelebihan untuk memijat kepala.
11. Torigoe Bamboo Work
Bamboo work telah diproduksi di Torigoe daerah kota Ichinohe di Distrik Ninohe. Setiap kerajinan dibuat dengan tangan. Kerajinan bambu ini biasanya berkaitan dengan pertanian dan melambangkan wilayah pedesaan di Jepang.
12. Payung Hanamaki
Produksi payung dimulai sebagai pekerjaan sampingan para samurai di era Edi, tetapi setalah restorasi Meiji dan kelas kestaria dihapuskan, itu berubah menjadi pekerjaan utama. Sayangnya hanya ada satu spesialis sekarang ini tetapi payung hias seperti versi miniatur atau hiasan untuk dinding pernah sangat populer.
Ada berbagai kerajinan menarik yang bisa Anda beli di Iwate, jadi mengapa Anda tidak membeli beberapa cinderamata yang unik untuk Anda bawa pulang?